Salah satu manfaat dari melakukan resistansi belitan pengujian pada transformator digunakan untuk mendiagnosis masalah yang mungkin terjadi pada kumparan. Kumparan dapat diukur resistansinya sehingga personel dapat mengidentifikasi adanya ketidaknormalan pada kumparan sebelum pengujian, termasuk koneksi yang longgar dan kerusakan pemanas. Metode pencegahan ini membantu menghindari kerusakan tak terduga dan waktu henti, menjaga kelangsungan operasi peralatan vital.
Selain itu, pengujian resistansi kumparan memberikan informasi penting mengenai integritas transformator. Nilai resistansi yang diukur dapat dibandingkan dengan data dari pabrikan dan memungkinkan teknisi pemeliharaan menilai kondisi peralatan serta menentukan apakah tindakan perbaikan diperlukan. Strategi pemeliharaan preventif proaktif ini memperpanjang umur transformator dan meminimalkan risiko kegagalan yang mahal.
Ketika pengujian resistansi belitan dilakukan pada transformator, harus ada kriteria yang tepat yang diikuti oleh teknisi untuk memperoleh hasil yang valid. Transformator harus dinonaktifkan dan terisolasi dari catu daya selama pengujian dilakukan yaitu a A kedua sisi HV, netral di LV B satu A dan dua lainnya C Motor listrik yang terhubung secara seri akan berjalan dengan kecepatan lambat D tidak satupun dari ini Motor apa yang digunakan dalam Mixer Logam? Kemudian, berdasarkan nilai resistansi tersebut, teknisi harus menentukan peralatan uji mana (multimeter digital atau penguji resistansi belitan) yang akan digunakan selama pengukuran.
Setelah kabel uji terpasang pada belitan transformator, teknisi harus mengambil pengukuran resistansi dari setiap fasa dan mencatatnya untuk diperiksa lebih lanjut. Sangat penting agar hasil eksperimen memenuhi persyaratan protokol standar. Setelah semua nilai resistansi diukur, teknisi dapat membandingkan nilai tersebut dengan kisaran yang dapat diterima sesuai spesifikasi pabrikan transformator untuk mengevaluasi kondisi belitan.
pengujian resistansi belitan sangat penting untuk memastikan kinerja dan integritas operasional transformator di lingkungan industri. Nankee menekankan pentingnya menjadwalkan pengujian ini secara berkala untuk mengidentifikasi cacat tersembunyi, mengevaluasi kondisi transformator, serta mendiagnosis belitan yang mengalami gangguan. Praktik pengujian yang benar serta prosedur dan protokol pengujian yang telah terbukti dapat membantu teknisi menentukan kondisi transformator secara andal, sehingga lebih menjamin operasinya yang aman dan andal secara berkelanjutan.
Pemeriksaan resistansi belitan pada transformator merupakan pengujian penting yang membantu mengenali gangguan tak diinginkan yang dapat menyebabkan kerusakan transformator. Salah satu masalah umum yang terdeteksi melalui pengujian ini adalah kabel sambungan yang longgar pada belitan transformator. Sambungan yang buruk menarik arus lebih besar dan meningkatkan suhu transformator yang dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kegagalan transformator. Lilitan yang hubung singkat merupakan hal mencurigakan lainnya di sini. Korsleting dapat menyebabkan gangguan listrik dan menimbulkan bahaya keselamatan. Pengujian resistansi belitan juga dapat membantu mendeteksi masalah pada isolasi belitan, misalnya kerusakan atau degradasi isolasi. Deteksi dini terhadap masalah-masalah ini se-sederhana dan se-efisien biaya dengan memeriksa resistansi belitan.
Ada beberapa parameter penting yang perlu diperiksa dalam laporan pengujian resistansi belitan untuk transformator. Yang paling utama adalah memeriksa pembacaan saat mengukur resistansi fase dengan tingkat ketelitian yang cukup baik. Pembacaan resistansi yang tidak konsisten antar fase bisa jadi merupakan indikasi adanya masalah pada belitan transformator. Selain itu, suhu selama pengujian juga harus dipertimbangkan karena suhu yang tinggi dapat menunjukkan adanya masalah pada transformator. Selanjutnya, laporan pengujian harus mencantumkan kondisi operasional dan metode pengujian yang digunakan, serta saran-saran untuk pengujian atau pemeliharaan lebih lanjut. Hasil dari laporan pengujian yang lengkap dan terperinci sangat penting dalam mengevaluasi kondisi transformator Anda serta menentukan perbaikan/pemeliharaan apa yang mungkin diperlukan.